Sedang santer terdengar kabar tentang kenaikan harga bbm..
Kabarnya direncanakan naik sekitar 30%-40%.. What the... ?

Sedangkan awal tahun kemarin saja gaji kami cuma bertambah kurang dari 20%. Bukankah itu benar2 what the fuck?!

Dan lagi, dampak dari kenaikan harga bbm, pasti mempengaruhi harga2 barang lainnya. Lha wong baru rencana saja, harga sayur sudah naik.. Apalagi kalo sudah bener2 naik.. Huh..
Kemarin sbnrnya sudah sempat diterapkan 2 harga. Yg 1 untuk mobil pribadi dgn harga tanpa subsidi, yg 1-nya lagi bersubsidi (tanpa kenaikan harga) untuk sepeda motor dan angkutan umum. Tp sìapa tau apa yg terjadi di lapangan? Pasti rawan penyelewengan...
Dan pemerintah rupanya menyadari hal itu. Dan segera bertindak tegas (tumben) membatalkan kebijakan tsb.

Lalu apa yg terjadi jika besok harga bbm benar2 naik 30%?
Pasti banyak gejolak.. Banyak terjadi pro dan kontra. Yang pro pastinya dari kalangan berduit, setuju2 saja, karena dgn hrga bbm yg "cuma" segitu pasti tidak akan mempengaruhi gaya hidup mewah mereka.
Yang kontra, mayoritas dari kalangan kere seperti saya, dan pastinya lbh banyak daripada yang pro.. Kenapa tidak setuju? Bayangkan, dengan kondisi sekarang saja gaji kami paass untuk kebutuhan sehari2.. Ditambah hutang kiri kanan tentunya.
Harapan kami, jika Kenaikan harga bbm 30% yg diikuti harga barang2 lainnya benar2 terlaksana, mohon gaji kami, kaum pekerja, karyawan, dinaikkan minimal 30%. Kaum petani, nelayan harap di beri subsidi sebesar2nya. Sekian..

Hahahaa.. :-D

Komentar

Posting Komentar

komentar ngawur

Postingan populer dari blog ini

Pejabat korup? Wajar lah..

Di Indonesia, Pejabat yg dipilh oleh rakyat cenderung korup. Kenapa? Berdasarkan survey yg dilakukan oleh beberapa LSM yg tidak mau terkenal, hampir 99% pejabat yg dipilih oleh rakyat berhasil terpilih karena praktik money politics alias dum-dum duit.. Dan dari survey itu juga didapatkan hasil yg sangat mengejutkan, yaitu bahwa jumlah dana yang dikeluarkan selama masa kampanye, termasuk biaya pencalonan, uang pelicin, dll, tidak sebanding dengan gaji yang akan diterima selama masa jabatannya. Dengan kata lain, biaya untuk menjadi pejabat lebih besar dari gaji selama menjabat. Misal: Untuk menjadi kepala desa, seseorang berani mengeluarkan dana sampai dgn 300 juta bahkan lebih. dan kalau menang, bisa keluar dana sampai 800 jutaan. Lalu dalam masa jabatan 8 tahun, dengan tanah bengkok, Apa bisa mendapatkan penghasilan lbh dr itu? Secara kasar saja mari kita hitung. 8tahun x 12bulan = 96 bulan. Jika dana yg dikeluarkan 500 jt, maka dlm sebulan kades harus mendapatkan penghasilan m
Baca selengkapnya
" Katanya setiap kesalahan harus diadili? Bukankah itu suatu kesalahan? "           "Harap diperjelas dulu,mana yang dianggap sebagai suatu kesalahan ? Apakah ketidakadilan ? Atau ketidakadilan yang tidak diadili ? Kalau yang dianggap salah ketidakadilan, saya kira memang demikian. Namun apabila yang dianggap salah adalah ketidakadilan yang tidak diadili, memang memang pada dasarnya juga benar dalam arti memang salah, namun akhirnya disepakati sebagai salah dalam arti benar saja. Kalau anda bingung, tidak jadi masalah, sebab saya sendiri juga bingung. Keadilan memang membingungkan ."
Baca selengkapnya