TIPS MENG-KRITIK

1. Jangan bilang, "ini kripik kritik"
     sebab masih banyak orang yang gak suka dikritik. banyak orang yang merasa dirinya paling benar. Dan orang lain dianggap cuma figuran. Lebih baik katakan, "ini bukan kritik, tapi kripik saran".
2. Sampaikan kritik dengan wajah manis
     untuk itu, sebelum mengkritik berdandanlah secantik/seganteng mungkin. Belajar memanis-2kan wajah di depan kaca. Sebab masih ada orang yang lebih suka melihat wajah daripada mendengar suaranya.
3. Berikan jalan keluarnya
    nonton dan berkomentar itu gampang, tapi main kan sulit. Untuk itu, selain bisa mengkritik, anda juga harus bisa memberikan solusinya. Misalnya anda mengkritik PSSI, itu artinya anda harus jadi pemain inti di AC milan.
4. Jangan ngotot, "Kritik saya harus diterima!"
Biarpun kritik,harus disampaikan dengan suara lembut. Jangan teriak-teriak. Jangan ngotot-ngototan. Kalau kritik anda tidak dianggap, jangan nangis!
5. Berjiwa besar, "Saya cuma memberi pandangan kok."
Walaupun anda tukang kritik, bukan berarti anda tidak boleh dikritik. Makanya,kalau yang dikritik melakukan kritik balik,anda harus menerimanya. Jangan sewot ya Plink..wkwk.
6. Tidak berat sebelah, "Siapapun saya kritik".
Memang agak susah. Tapi anda bisa memulai dari lingkungan rumah. Beranikah suami mengkritik istri, atau sebaliknya? Kalau tidak,kemana anak harus membuang kritik. Silahkan renungkan..

7. Tidak untuk cari nama, "Saya tidak punya jabatan".
Toh nama anda tidak hilang ketika sedang mengkritik. Meski begitu, anda harus memperkenalkan nama dulu sebelum mengkritik. Hanya orang pengecut yang mengkritik pakai nama orang lain.
8. Sabar, sabar, dan sabar, "Saya menunggu tanggapan anda".
Tidak semua kritik dijawab dalam waktu singkat. Ada yang perlu direnungkan, dihayati, dipelototi, atau dicuekin saja. Maka dari itu, sabarlah wahai tukang kritik! Siapa tahu kritik anda terlalu bagus, hingga dibutuhkan banyak waktu bagi yang dikritik untuk memahaminya.
9. Jangan plin-plan, "Memangnya saya bilang begitu?".
artinya, kalau anda dikritik balik oleh pihak terkritik,jangan minder. Apalagi sampai mencabut kritik anda. Wah, kalau cuma seperti itu mutu anda, sebaiknya anda jadi tukang obat saja. Itupun kalau tukang obat lain merestuinya.

10. Jangan cemas, "Wah, malah saya yang kena batunya".
Maksudnya, habis mengkritik malah susah tidur. Tenang saja, setiap kritik pasti ada ujungnya. Anda tidak usah berkhayal bahwa kritik yang anda lontarkan akan membuat anda miskin. Makanya, seperti biasanya; berpikirlah 1000 kali, sebelum mengkritik 100 kali!

11. Jangan sembarang melempar kritik, "Yang penting bersuara...".
Apalagi tidak tahu hal apa yang sedang anda kritik. Siapa pula yang akan anda kritik. Mengkritik orang yang tidak anda kenal, dan tidak jelas yang dikritik cuma bisa dilakukan di blog ini..

12. Jangan-jangan, "Jangan begitu lah...".
Tulisan ini memang ditujukan buat yang suka mengkritik secara sah., secara terang-terangan. Bukan kritik dalam hati. Bukan pula kritik murahan. Apalagi kritik singkong, kritik kentang atau kritik pisang. Busyet, itu kan kripik ya?