Pejabat korup? Wajar lah..
Di Indonesia, Pejabat yg dipilh oleh rakyat cenderung korup. Kenapa? Berdasarkan survey yg dilakukan oleh beberapa LSM yg tidak mau terkenal, hampir 99% pejabat yg dipilih oleh rakyat berhasil terpilih karena praktik money politics alias dum-dum duit.. Dan dari survey itu juga didapatkan hasil yg sangat mengejutkan, yaitu bahwa jumlah dana yang dikeluarkan selama masa kampanye, termasuk biaya pencalonan, uang pelicin, dll, tidak sebanding dengan gaji yang akan diterima selama masa jabatannya. Dengan kata lain, biaya untuk menjadi pejabat lebih besar dari gaji selama menjabat. Misal: Untuk menjadi kepala desa, seseorang berani mengeluarkan dana sampai dgn 300 juta bahkan lebih. dan kalau menang, bisa keluar dana sampai 800 jutaan. Lalu dalam masa jabatan 8 tahun, dengan tanah bengkok, Apa bisa mendapatkan penghasilan lbh dr itu? Secara kasar saja mari kita hitung. 8tahun x 12bulan = 96 bulan. Jika dana yg dikeluarkan 500 jt, maka dlm sebulan kades harus mendapatkan penghasilan m